Thursday, February 12, 2015

POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | JUDI POKER | TEXAS POKER | AGEN POKER

BELAJAR TEGAR DARI FARIZAL ( PESERTA IDOL JUNIOR )

Sore itu disaat audisi,  Farizal ditemani oleh Bapak Asuhnya dari Sanggar Anak Jalanan Bulungan yang setia menemani anak berusia 10 tahun ini selama mengantri audisi dari pagi hingga petang menjelang, tiba di hadapan para juri Saya sempat dibuat sedikit merinding dan terharu dengan lagu yang Ia nyayikan, yang berkisah mengenai perjuangan seorang Ibu yang rela berdoa setiap hari dan berjuang sekuat tenaga untuk kebahagian hidup anak-anaknya selama di dunia maupun nanti di akhirat kelak.. Lagu dengan judul " Ibu" karya Sakha inipun disenandungkan oleh farizal dengan penuh perasaan dan terdengar setiap lirik lagu yang Ia nyanyikan terlontar dari perasaan hati yang terdalam, Otomatis hal itu yang kemudian memebuat keempat juri yang hadir ( Titi DJ, VJ Daniel, Mbak Regina Idol, dan Om Botak Keren ) menjadi terharu dengan setiap syair indah menyayat hati yang tergambar dari lagu " Ibu karya Sakha " yang dibawakan oleh Farizal...

http://www.rajadomino.com/?ref=975015

http://bit.ly/1z6mQtI silahkan di kilik link ini,gimana menurud kalian..saat melihat video klip FARIZAL

Seusai menyanyikan lagu tersebut, Farizal sempat dilontari pertanyaan oleh VJ Daniel " Mengapa kamu memilih lagu tersebut dan apa kamu tahu arti dari lagu tersebut ? " dan yang mengejutkan Farizal menjawab pertanyaan tersebut dengan sedikit berlinang air mata " Lagu itu rizal persemabahin untuk mama, bapak, dan juri semua yang ada di sini, dan lagu itu nyeritain soal perjuangan ibu yang terus berdoa untuk kebahagian hidup anak-anaknya....sontak jawabannya itu membuat regina menjadi menangis tersedu-sedu .
Selain itu, kisah sedih lainnya juga terlontar dari cerita hidup Farizal yang ternyata adalah seorang anak yatim piatu yang sudah tidak memiliki kedua orang tua dikarenakan keduanya sudah meninggal dunia dalam sakit ( ibunya ) dan dalam tragedi kecelakaan di bulan Agustus 2014 ( Ayahnya ) , dalam pengakuannya Ia kini hanya tinggal bersama seorang adiknya di Sanggar Anak Jalanan Bulungan, Ia mengakui bahwa kini dirinya tidak lagi menegnyam bangku sekolahdan memutuskan untuk menjadi pengamen demi membiayai biaya sekolah adiknya " biarin aku nggak sekolah, yang penting dedek bisa tetep sekolah " ujarnya kepada Titi DJ. Farizal juga sempat curhat bahwa sewaktu-waktu terkadang Ia merindukan sosok ayahnya yang baru meninggal beberapa bulan yang lalu , Ia sempat bercerita bahwa dulu sebelum ayahnya meninggal Ia selalu diajak membeli mainan dan digendong-gendong untuk bermain, tetapi kini setelah ayah sudah berpulang ke hadapan  Sang Khalik, semua kenangan manis farizal itu telah terhapus dengan berjalannya waktu.....sungguh kasihan sekali
Selain itu, kebaikan hati bocah polos ini juga terpancar dari jawabannya yang mengatakan jika menang nanti, hadiah yang Ia dapat dari acara ini akan dibawanya pulang ke Rangkas ( Banten ) guna untuk memperbaiki makam kedua orang tuanya dikampung ( Sungguh tujuan yang mulia dikala kebanyakan bocah seusianya disibukkan oleh gadget dan game online yang banyak menguras rupiah orang tua )
Selain kisah memilukan itu, Satu pernyataan dari Farizal yang tak pernah akan Saya lupa adalah " Jikalau Kita Diperlakukan tidak baik oleh orang, jangan membalas perbuatan orang tersebut degan perbuatan yang buruk juga, Karena sejatinya Allah Maha Melihat semua perbuatan manusia di muka bumi dan akan memberikan balasan yang setimpal " Sungguh sebuah kata yang amat bijak yang terlontar dari mulut mungil anak berusia 10 tahun ini.....
Belajar dari Farizal, mungkin itulah kata yang pantas Saya sematkan kepada ketegaran hati bocah bijak yang Insya Allah akan menjadi penghuni Surga di akhirat kelak, karena hanya kekuatan doalah yang dapat merekatkan hubungan antara penghuni dunia ( yang tergambar dari sosok Fraizal ) dan Penghuni Akhirat ( Yang tergambar dari sosok kedua orang tua Farizal yang telah kembali ke Singgasana Sang Khalik )


Yuk kita dukung Farizal menjadi juara Indonesian Idol Junior dan menjadi juara sebagai tauladan anak-anak Indonesia yang lain agar bisa setegar dia. Menjalani hidup dengan penuh kecintaan pada ayah, ibu, adiknya dan selalu menjadikan Allah SWT sebagai sebaik-baik penolong dalam hidup. seperti saat dulu ketika kita mendukung Fatin Shidqia Lubis untuk menjadi yang terbaik.


No comments:

Post a Comment