MALANGNYA SEORANG ANAK PELAJAR SETELAH PANDAI BERPACARAN BERSAMA SANG KEKASIHNYA

Sekian lama aku bertemanan tak disangka dan di duga diapun mengutarakan maksud dan tujuannya mengajak berteman aku,Karena dia ingin mengenal aku lebih jauh,Bila aku tak jawab,mungkin aku dikira sombong, setelah aku berpikir panjang dengan berbagai pertimbangan .keputusan akhirnya aku pilih’Aku menerima jadi pacarnya’ singkat dan penuh malu aku kirim Sms’untuk kata ''IYA AKU MAU JADI CEWEKMU''
dia gembira bukan kepalang tentu saja orang lain aja belum tentu bisa meraih hatiku, dengan uletnya dan gigihnya akupun luluh karena aku yakin dia tulus sayang sama aku sikap-sikap yang ditunjukin kepadaku telah jadi buktInya.

ANGEL

Namaku Angel. Kata orang aku cantik, kulitku putih, hidungku bangir,Tinggiku 160cm, ukuran Bhku 35, cukup besar untuk seorang gadis seusiaku. Aku punya pacar, Hendri Lim namanya. Dia kakak kelasu, kami sering ketemu di sekolah.

Hendri seorang siswa yang biasa-biasa saja, dia tidak menonjol di sekolahku. Prestasi belajarnya pun biasa saja. Aku tertarik karena dia baik padaku. Entah kebaikan yang tulus atau memang ada maunya. Dia juga mencoba mendekatiku. Di sekolah, aku tergolong populer. Banyak siswa cowok mencari perhatian padaku.

Tapi entah mengapa aku memilih Hendri. Singkatnya, aku pacaran dengan Hendri. Banyak teman-teman cewekku menyayangkannya, padahal masih ada si Rusdi yang bapaknya pejabat, Si Danu yang juara kelas,       Si iwan yang jago basket, dan lainnya. Entah mengapa aku tidak menaruh perhatian pada mereka-mereka itu.Aku dan Hendri telah berjalan kurang lebih 6 bulan. Pacaran kami sembunyi-sembunyi, ya karena kami masih SMP jadi kami masih takut untuk pacaran secara terang-terangan. Orang tuaku sebenarnya melarangku untuk berpacaran, masih kecil katanya. Tetapi apabila cinta telah melekat, apapun jadi nikmat.

Hari Sabtu sepulang sekolah aku janjian sama Hendri. Aku mau nemanin dia ke rumah temannya.Dan aku bilang ke orang tuaku bahwa hari Sabtu aku pulang telat karena ada les tambahan. Aku berbohong. Di tasku. telah kusiapkan kaos dan celana panjang dari rumah. Sepulang sekolah, aku ke wc dan mengganti seragamku dengan baju yang kubawa dari rumah.Hendri pun begitu.

Dari sekolah kami yang berada di perbatasan Jakarta Timur dan Selatan, kami naik bis kearah Cipinang, Jakarta Timur, rumah teman Hendri. Sesampai disana, aku diperkenalkan dengan teman Hendri, joko namanya. Rumahnya sepi, karena orang tua Joko sedang ke luar kota. Joko juga bersama pacarnya,mimi.

Pembantunya pun pulang kampung, sesekali kakak Joko yang telah menikah, datang ke rumah sekalian menengok Joko dan membawakannya makanan. Kakaknya hari ini sudah datang tadi pagi dan akan datang lagi besok, demikian kata Joko. Jadi hanya kami berempat di rumah itu. 

Tak lama kemudian, Joko dan Hendri pergi ke dapur dan menyiapkan minuman untuk kami. Aku ngobrol dengan Anggi. Dari Joko, aku tahu bahwa Hendri telah berhubungan selama kurang lebih 2 tahun. Keduanya satu sekolah, juga di SMP hanya berlainan dengan sekolahku.

30 menit kemudian, Joko dan Hendri kembali dengan membawa 4 gelas sirup dan dua toples makanan kecil. Setelah memberikan minuman dan makanan itu, Joko berdiri dan memutar VCD.Film baru katanya. Aku enggak ngerti, aku pikir film bioskop biasa. Joko menyilakan kami minum. Aku minum sirup yang diberikannya. 15 menit berlalu, kepalaku pusing sekali, bersamaan dengan itu ada rasa aneh menyelimuti tubuhku.

Rasa hangat merinding di tv tampak adegan seorang wanita bule yang sedang di gentotin oleh 2 laki-laki, satu negro dan satu lagi bule juga. Aku berniat untuk pulang, tetapi entah mengapa dorongan hatiku untuk tetap menyaksikan film itu. Mungkin karena aku baru pertama kali ini nonton blue film. Badanku makin enggak karuan rasanya kepalaku serasa berat dan  rangsangan di badanku gara_gara sirup itu,semakin menggila.

Habis itu Tangannya Hendri mulai merayapi dadaku. Kupukul tangannya Hendri. “Malu sama Joko dan Mimi tuh “kataku. “Ah mereka aja cuek ayo dong Angel aku sudah enggak tahan nih “kata Hendri. “Ah..jangan ah “kataku. Gairahku makin tidak keruan mendengar erangan dan rintihan Joko dan Mimi. Tak terasa tangan Hendri mulai membuka kancing bajuku.

Tiba_tiba Hendri mengisepi pentilku memencet-memencet buah dadaku yang masih kenyal dan bagus “Tetekmu enak bener, sayang belum pernah ada yang pegang yaa”kata Hendri sambil terus meremas tetekku dan mengisepi pentilku “Belum Hen,kataku. ahhh enak Ngel terus terus..jangan berhenti .”kataku. Kenikmatan itu baru kali ini aku rasakan gara_gara minum sirup itu.

Aku diam saja Hendri mulai membuka ristleting celanaku, aku diamkan saja .tak lama kemudian, dia memerosotkan celanaku tampak memekku yang menggumpal dengan jembut yang lumayan tebal. Hendri pun memerosotkan celana dalamku Aku benar-benar polos bugil. Hendripun membuka seluruh bajunya, kami berdua telanjang bulat.

Tangan Hendri tetap meremas-remas tetekku Kulirik Joko dan Mimi, eh mereka bersodomi Mimi sudah biasa bersodomi rupanya kulihat kontol Joko maju mundur di pantat Mimi sedangkan tangan kiri Mimi mengucek-ucek memeknya sendiri yang sudah basah Erangan mereka terdengar makin sering .Hendri terus mengerjaiku, tangannya mulai merayapi jembutku. Salah satu jarinya dimasukkan ke nonokku”Ah..sakit, pelan-pelan, Hen..”teriakku ketika jari itu memasuki nonokku.

Hendri agak sedikit mengeluarkan jari itu dan bermain di bibir kemaluanku tak lama kemudian nonokku basah . “Ngel, isep dong punyaku “pinta Hendri sambil menyodorkan kontolnya ke mukaku. “Ah..enggak ah “kataku menolak. “Jijik ya? Punyaku bersih kok ayo dong Mimi saja berani tuh “pinta Hendri memelas.

Aku mencoba duduk, ah masih terasa sakit di kedua lubangku itu, lalu aku menangis di pelukan Hendri .       ”Hen, aku sudah enggak perawan lagi sekarang jangan tinggalkan aku yaa .”kataku pada Hendri. Kulihat Mimi dan Joko sudah tidur berpelukan dalam keadaan telanjang bulat.

“Iya sayang aku makin cinta sama kamu aku janji enggak akan meninggalkanmu tapi kamu harus janji yaa “katanya. “Bener Hen? Kamu enggak ninggalin aku? Tapi janji apa ?”kataku balik bertanya. “Janji, kita akan mengulangi ini lagi aku bener-bener ketagihan sekarang sama nonokmu dan juga pantatmu, sayang “kata Hendri sambil mengelus rambutku. Aku diam saja, aku juga ingin lagi..aku juga ketagihan kataku dalam hati. “Janji ya sayang “katanya lagi mendesakku.